PROFIL UPJ SIFUR

UPJ (Unit Produksi dan Jasa) Sifur merupakan salah satu unit produksi jasa yang dimiliki oleh BLPT Yogyakarta.

UPJ Sifur sendiri memiliki fungsi untuk membuat barang yang berasal dari bahan kayu. Bahan kayu tersebut diolah menjadi mebeler antara lain kursi, meja, lemari, dll. Selain memproduksi, UPJ Sifur juga menerima perawatan mebeler dari instansi maupun perusahaan. Perusahaan yang menggunakan jasa UPJ Sifur BLPT Yogyakarta antara lain Jogja Gazebo, Casalini, dll.

Peralatan yang digunakan untuk produksi dan perawatan mebeler antara lain :

1. Gergaji bundar bermeja

Fungsi Gergaji Bundar Fungsi yang pokok dari mesin ini adalah untuk memotong tegak maupun miring. Juga dapat dipergunakan untuk memotong cowakan tegak atau miring, membuat sponing dan membuat alur, membuat purus.

Gergaji potong memiliki desain yang khas dengan mata pisau berbentuk lurus, yang dilengkapi dengan gigi-gigi tajam dan runcing. Di sisi lain, gergaji belah memiliki bentuk yang berbeda, dengan mata pisau berbentuk cincin dan gigi-gigi yang tajam tersebar di sekelilingnya.

2. Mesin ketam penebal

Ketam penebal (thicknesser). Merupakan mesin ketam yang berfungsi meratakan pada dua sisi dan meluruskan pada dua sisi lainnya.

3. Gergaji Bundar Berlengan

Mesin Radial Arm Saw Oscar Chia Chung / Gergaji Bundar Berlengan. Fungsi yang pokok dari mesin ini adalah untuk memotong tegak maupun miring. Juga dapat dipergunakan untuk memotong coakan tegak atau miring, membuat sponing dan membuat alur, membuat poros.

4. Spindle Shaper

Spindle Moulder, juga dikenal sebagai shaper, adalah salah satu jenis mesin perkayuan yang digunakan untuk membentuk profil kayu, menghaluskan, dan memotong kayu dengan presisi tinggi. Memiliki fungsi yang beragam dengan mata pisau dapat disesuaikan kebutuhan pengguna.

5. Sander Master

Mesin sander adalah mesin amplas yang digerakkan dengan daya listrik untuk menghaluskan permukaan benda yang terbuat dari logam, kayu dengan lebih cepat dan efisien.

Fungsi dari mesin sander adalah untuk menghaluskan permukaan kayu yang tidak rata seperti amplas pada umumnya agar dapat dilanjutkan untuk pekerjaan selanjutnya sesuai tujuan kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *